Kamis, 08 April 2010

Informasi pendaftaran Mahasiswa

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2009/2010


Ketentuan Umum Penerimaan Mahasiswa Baru
Warga Negara Indonesia.
Mengambil, mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran, dengan melampirkan:
Foto copy STTB SLTA / sederajat yang telah dilegalisasi (1 lembar).
Foto copy ijazah terakhir, transkrip nilai 1 lembar yang dilegalisasi dan (bagi calon mahasiswa pindahan / transfer) surat pindah bagi perguruan tinggi asal.
Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi 1 lembar (bagi calon mahasiswa Pascasarjana).
Foto hitam putih 3 x 4 cm (2 lembar).
Membayar biaya pendaftaran (untuk semua jurusan).
Bagi calon mahasiswa PGSD dan Kebidanan, selain ketentuan di atas, ada beberapa ketentuan tambahan sebagai berikut:
Umur max 20 tahun, per September 2009 (PGSD).
Tinggi badan minimal 150 Cm. Berat badan proporsional dengan tinggi badan (Kebidanan dan PGSD).
Menyertakan foto copy rapor kelas 1 sampai kelas 3 SMA atau sederajat (PGSD).
Tempat Pendaftaran :
Kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA Surabaya)
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B / 37, Surabaya
Telp. 031-5041097, 5041190, 5053128
Kampus II : Jl. Dukuh Menanggal XII / 4, Surabaya
Telp. 031-8281181, 8281183, 8289637.
Waktu Pendaftaran
Gelombang II, Mulai Tanggal 01 Juni 2009 s/d 29 Agustus 2009.
Batas akhir her-registrasi Gelombang II, tanggal 5 September 2009.
Pelaksanaan MPMB tanggal: 7 - 9 September 2009.
Contact Person :
Sigit Prihanto Utomo : 081 5526 7324
Wara Pramesti : 081 750 670 58
Triman JR. : 081 331 650 787
Catatan :
Mahasiswa Guru, Anak Guru, Tenaga Teknis Dep.Dik.Nas ( Foto Copy Kartu PGRI, KSK, SK ) discount sumbangan pendidikan 30 %. Alumni IKIP PGRI Sby/SMA ITP Sby discount sumbangan sendidikan 50 %. Discount tidak berlaku untuk D-III Kebidanan, S-1 PGSD dan S.2
Biaya pendaftaran Rp. 150.000,00.
Biaya Test Kesehatan D-III Kebidanan Rp. 150.000,00. Bagi yang lulus ujian tulis.
Biaya tes potensi akademik S-2 PGSD, Rp. 250.000,00. S2 Rp. 50.000,00
Discount SPP S-2 lebih lanjut hubungi Sekretariat Pasca (031-5041190).
Biaya PPL, KKN, KKL/PKL/PKU, Perencanaan Penelitian, Tesis/Skripsi/TA (Bimbingan & Ujian), Praktek Lab, Ujian, KTI, Produksi Media, dll ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Semua mahasiswa diikutsertakan asuransi.

Keterampilan Proses dalam IPA

Keterampilan Proses dalam IPA

1. Mengobservasi / mengamati
Mengobservasi / mengamati adalah menggunakan semua alat indra (melihat, meraba, mencium, mendengar dan mengecap) dengan seksama untuk memilah-milah sesuatu yang penting dari sesuatu yang kurang penting / tidak penting. Prasarat utama dalam mengobservasi adalah pemusatan perhatian, ketelitian, dan kecermatan dalam melihat, mendengar, dsb sehingga dapat memilah-milah sesuatu yang penting tersebut.
2. Perhitungan
Menghitung adalah keterampilan dasar yang berhubungan dengan angka-angka untuk mencapai nilei mutlak kebenaran.menghitung disini dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Hasil perhitungan dapat berupa tabel, grafik maupun histogram. Tingkat kesulitan menghitung juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa.
3. Pengukuran
Pengukuran didasarkan pada perbandingan, seperti membandingkan panjang, luas, volume, dsb. Pelatihan pengukuran dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa.
4. Klasifikasi
Keterampilan klasifikasi adalah keterampilan dalam menggolong-golongkansesuai denagan tujuan yang diinginkan. Prasarat utama dalam mengklasifikasi adalah siswa harus terlatih untuk memahami persamaan dan perbedaan sesuatu. Dasar dari klasifikasi adalah dapat berupa cirri khusus, tujuan, maupun untuk kepentingan tertentu.
5. Pengenalan ruang dan waktu serta hubungan keduanya
Keterampilan ini berkaitan dengan pengenalan bentuk-bentuk ruang (lingkaran, segiempat, segitiga, dsb), pengenalan arah (kanan, kiri, atas, bawah, dsb), pengenalan waktu (menit, jam, detik, sehari, dsb), serta hubungan yang satu dengan yang lainnya (jarak, kecepatan, waktu, dsb)



6. Pembuatan hipotesis
Hipotesis adalah suatu perkiraan ilmiah tentang pemecahan suatu masalah yang selanjutnya akan diuji kebenarannya melalui penelitian. Denagan melatih siswa untuk dapat membuat hipotesis maka secara langsung akan menumbuhkan dan mengembangkan sikap kritis dan ilmiah.
7. Perencanaan penelitian / eksperimen
Sebelum melakukan suatu penelitian, siswa perlu dilatih untuk dapat merencanakan segala sesuatu yang di butuhkan agar penelitian tersebut berjalan dengan lancar.hal-hal yang penting dalam merencanakan penelitian adalah kita harus dapat mengetahui jenis dan jumlah alat dan bahan yang dibutuhkan,faktor / variabel yang dikendalikan, prosedur kerja yang harus ditempuh, cara mencatat, mengolah, dan menginterpretasikan data untuk membuat kesimpulan.
8. Pengendalian variabel
Pengendalian variabel atau faktor sangat penting dalam suatu penelitian, dikarenakan dengan kita dapat mengendalikan variabel, maka secara tidak langsung kita juga dapat mengidentifikasi hal-hal yang mendukung dan yang tidak mendukung eksperimen yang kita lakukan. Variabel disini dapat berupa variabel bebas maupun terikat.

9. Interpretasi data
Keterampilan interpretasi data adalah keterampilan dasar dalam menafsirkan data-data yang telah dikumpulakan dalam penelitian sehingga dapat mendukung suatu penarikan kesimpulan. Dalam menginterpretasikan data, kita harus memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah dimana hal ini mendukung penarikan kesimpulan yang logis dan tidak semata-mata hasil rekaan.
10. Kesimpulan sementara ( Inferensi )
Kesimpulan sementara dibuat dengan tujuan agar siswa terlatih untuk dapat mengembangan keterampilan dasarnya. Keterampilan ini didasarkan pada penarikan kesimpulan sementara dari data-data yang telah terkumpul pda suatu waktu tertentu yang memang harus dibuktikan terlebih dahulu dengan penelitian. Jadi dapat dikatakan penarikan kesimpulan sementara dilakukan sebelum penelitian itu diadakan.
11. Peramalan
Peramalan disini didasarkan pada fakta atau data yang telah diperoleh dan dikumpulkan melalui kegiatan observasi, pengukuran, eksperimen, dsb yang sudah memperlihatkan suatu kecenderungan gejala tertentu. Jadi dapat dikatakan keterampilan ini dilakukan sesudah penelitian dilakukan namun sebelum penarikan kesimpulan yang mutlak.
12. Penerapan (Aplikasi)
Keterampilan ini menghendaki agar kita mampu menerapkan atau mengaplikasikan suatu konsep, prinsip, atau teori untuk memecahkan suatu masalah. Dengan demikian kita akan terlatih untuk dapat menyelesaikan suatu masalah berdasarkan konsep ilmiah tidak hanya sesuatu yang tidak berlandaskan apapun.
13. Komunikasi
Keterampilan komunikasi adalah keterampilan untuk menyampaikan gagasa, pendapat, hasil penelitian, penemuan, dsb kepada orang lain baik lisan maupun tertulis, yang biasanya dilengkapi dengan penyajian data dalam bentuk gambar, model, table, grafik, diagram,dsb,yang akan memudahkan orang lain untuk memahami apa yang dikomunikasikan itu.

Model 2 : Connected

MODEL 2 : CONNECTED


A. Pengertian
Model Connected atau model penghubung adalah model pengembangan kurikulum yang menghubungkan satu topik dgn topik berikutnya , satu konsep dengan konsep lainya, satu keterampilan dengan keterampilan lainnya , dalam satu mata pelajaran.Model terhubung ini penekanannya terletak pada perlu adanya integrasi inter bidang studi itu sendiri.
Pengertian tersebut menunjukkankan bahwa fokus model connected adalah pada keterkaitan dalam seluruh bidang, keterkaitan antar topik, keterkaitan antar konsep, keterkaitan antar keterampilan, mengaitkan tugas pada hari ini dengan selanjutnya dalam satu semester atau lebih.

B. Penggunaan Model “Connected”
Model connected (keterhubungan) merupakan salah satu model yang tepat digunakan dalam desain pembelajaran IPA Terpadu. Hal ini dikarenakan pada mata pelajaran Fisika, Biologi, dan Kimia juga memiliki karakteristik tersendiri
Pembelajaran IPA terpadu model connected merupakan pembelajar-an yang dirancang atas dasar prinsip keilmuan yang holistik, otentik dan bermakna, sehingga memungkinkan peserta didik baik secara individu maupun secara kelompok untuk memahami konsep-konsep IPA secara komprehensif. Tim guru mulai menggunakan model ini dalam tingkat kelas dapat menjadi strategi bermanfaat untuk mendorong model-model integrasi yang lebih kompleks di kemudian hari.


C. Kelebihan Model “Connected”
1. Bagi Guru
- Guru dapat melihat gambaran yg menyeluh dan kemampuan atau indicator yg digabungkan sehingga kegiatan siswa lebih terarah untuk mencapai kemampuan tersebut.
- Guru dapat menghubungkan ide-ide dlm satu disiplin ilmu.

2. Bagi Siswa
- Siswa memperoleh gambaran yang luas sebagaimana suatu bidang studi yang terfokus pada suatu aspek tertentu.
- Siswa dapat mengembangkan konsep-konsep kunci secara terus menerus, sehingga terjadilah proses internalisasi.
- Menghubungkan ide-ide dalam suatu bidang studi sangat memungkinkan bagi siswa untuk mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara terus menerus sehingga memudahkan untuk terjadinya proses transfer ide-ide dalam memecahkan masalah.

D. Kelemahan Model “Connected”
1. Bagi Guru
- Tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim, sehingga isi dari pelajaran tetap saja terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang studi.
- Dalam memadukan ide-ide dalam satu bidang studi, maka usaha untuk mengembangkan keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan.
2. Bagi Siswa
- Bagi siswa yang mempunyai kemampuan yang rendah, maka akan sedikit kesulitan dalam mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara terus menerus.
- Dalam mengolah suatu pengetahuan, tidak jarang siswa merasa kesulitan untuk memadukan topik-topik, konsep-konsep, maupun ide-ide dalam satu mata pelajaran, walaupun guru sudah berusaha memadukannya sesuai dengan karakteristik disiplin ilmu.

RPP Bahasa Inggris

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengidentifikasi nama – nama hari, bulan dan musim
Kompetensi Dasar : Mengenal nama – nama hari, bulan dan musim
Indikator : Siswa dapat menyebutkan nama hari, bulan dan musim dalam bahasa Inggris.

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal dan menyebutkan nama hari bulan dan musim dalam bahasa Inggris.

II. Materi Ajar
Days: Months
1. Senin : Mondays
2. Selasa : Tuesday
3. Rabu : Wednesday
4. Kamis : Thursday
5. Jum’at : Friday
6. Sabtu : Saturday
7. Minggu : Sunday
1. Januari : January
2. Februari : February
3. Maret : March
4. April : April
5. Mei : May
6. Juni : June
7 Juli : July
8. Agustus : August
9. September : September
10. Oktober : October
11. November : November
12. Desember : December


1. Musim panas : Summer
2. Musim kemarau : Dry season
3. Musim dingin/salju : Winter
4. Musim hujan : Wet season
5. Musim gugur : Autumn
6. Musim semi : Spring

III. Metode pembelajaran
• Ceramah
• Tanya jawab
• Pemberian tugas

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran hari ini.

B. Kegiatan inti
• Guru memberikan pertanyaan kepada siswa macam-macam hari, bulan dan musim
• Guru terjemahkan nama hari, bulan dan musim dalam bahasa Inggris terjemahan.
• Guru melafalkan nama hari, bulan dan musim dalam bajasa Inggris kemudian di ikuti oleh siswa.
C. Kegiatan akhir
• Murid mengerjakan latihan

V. Sumber Belajar
• Kalender
• Buku ajar
• LKS


IV. Penilaian
• Tes tulis
• Tes lisan
• Tugas rumah

Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Iswanto, S.Pd
NIP. 08 800 1000


1. The shortest months is ……..
2. There are …. Months in a year
3. There are …….. days in a week
4. The rain fails all day long. It is
5. The season before autmnn is …….

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Terampil membaca dengan pengucapan intonasi yang benar serta terampil mengerti isi bacaan.
Kompetensi Dasar : Menggunakan unggah-ungguh basa
Indikator : Siswa dapat berbicara dalam bahasa ngoko dan bahasa krama alus

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengubah kalimat dalam bahasa ngokolugu ke bahasa krama alus.

II. Materi Ajar
Tembung-tembung kang ditulis miring owahana nganggo basa krama alus.
1. Dhik, diundang ibu, dikongkon adus
2. Kowe adusa dhisik, awit arep diajak lunga
3. Lunga menyang pasar turi numpak taksi
4. Ibu arep tuku jarik lan rok
5. Bapak mau takon aku libur

III. Metode pembelajaran
Tanya jawab

IV. Lengkah-langkah pembelajaran
A. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran hari ini.
B. Kegiawan inti
• Guru menjelaskan tentang basa krama alus dan ngoko lugu.
• Guru menjelaskan bagaimana cara mengubah basa ngoko lugu ke dalam bahasa krama alus.
C. Kegiatan akhir
• Tanya jawab dan evaluasi hasil kerja siswa
V. Alat dan sumber belajar
• Buku ajar : Sinau basa jawa kelas IV
• Pepak basa jawa

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes lisan
• Tugas rumah

Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Iswanto, S.Pd
NIP> 08 800 1000

Evaluasi
Owahana tembung-tembung ing ngisor iki dadi basa krama alus :
1. Tuku
2. Njaluk
3. Diwenehake
4. Adus
5. Mangan







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : TIK
Kelas / Semester : VI / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengenal icon-icon pendukung
Kompetensi Dasar : Mengenal software pengolah kata dengan icon-icon pendukung
Indikator : Siswa dapat mengidentifikasi icon untuk membuat teks

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengubah kalimat dalam bahasa ngokolugu ke bahasa krama alus.

III. Materi Ajar
1. Untuk membuat teks agar dapat dicetak miring kita menggunakan italic, dicetak tebal menggunakan bold, bergaris bawah menggunakan underline, rata kiri (align left), kata kanan (align right), rata tengah (center) dan rata kanan kiri ( justify)

III. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
IV. Lengkah-langkah pembelajaran
A. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran hari ini.
B. Kegiawan inti
• Guru menjelaskan tentang macam-macam icon untuk membuat teks.
• Guru menjelaskan fungsi icon-icon tersebut
• Guru mendemonstrasikan fungsi tersebut pada komputer
C. Kegiawan akhir
• Praktek dan tanya jawab pemahaman
IV. Kegiatan akhir
• Tanya jawab dan evaluasi hasil kerja siswa
V. Alat dan sumber belajar
• Komputer
• Buku ajar : teknologi informasi dan komunikasi kelas VI

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes unjuk rasa



Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Jihan Nur Safitri,S Kom
NIP. 08 800 0001

Evaluasi
1. Untuk memberi garis bawah kita menggunakan ………….
2. Icon bold digunakan untuk ………..
3. Sebutkan icon-icon pada pembuatan teks ?
4. Untuk mengatur agar posisi teks berpindah ke tengah kita menggunakan ….
5. Icon justify digunakan untuk ……..













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : TIK
Kelas / Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengenal icon pengolah kata
Kompetensi Dasar : Mengenal software pengolah kata
Indikator : Siswa dapat mengenal program pengolah data

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui dan menjalankan program pengolah data

II. Materi Ajar
Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak digunakan pada ssat ini. Microsoft word termasuk juga ke dalam Microsoft office yang digunakan untuk mengolah kata atau menyimpan dokumen (word procesor) oleh karena itu Microsoft word dapat digunakan untuk membuat surat, proposal, makalah., laporan, tugas-tugas sekolah dan sebagainya.

III. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
IV. Kegiatan pembelajaran
1. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran.
2. Kegiawan inti
• Guru menyampaikan informasi tentang Microsoft word
• Guru menyampaikan fungsi/ kegunaan Microsoft word
• Guru menyampaikan program – program yang sejenis dengan Microsoft word.
3. Kegiawan akhir
• Tanya jawab tentang Microsoft Word
V. Alat dan Sumber Belajar
• Komputer
• Buku ajar : Teknologi informasi dan komunikasi kelas IV

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes lisan



Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Jihan Nur Safitri,S Kom
NIP. 08 800 0001

Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Microsoft word?
2. Jelaskan fungsi dan kegunaan Microsoft Word ?
3. Sebutkan program – program yang sejenis dengan Microsoft word?













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : TIK
Kelas / Semester : V / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengenal menu standar pengolah data
Kompetensi Dasar : Mengenal software pengolah kata (word processing ) dengan menu standar
Indikator : Siswa dapat menunjukkan icon huruf tebal (bold)

II. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menunjukkan dan menggunakan icon huruf tebal (bold)

II. Materi Ajar



Bold Icon Bold digunakan untuk mempertebal huruf agar menjadi lebih jelas dan lebih hitam

III. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
IV. Kegiatan pembelajaran
A. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran hari ini.
B. Kegiawan inti
• Guru menjelaskan tentang icon huruf tebal (Bold)
• Guru menunjukkan letak icon huruf tebal (Bold)
• Guru mendemonstrasikan fungsi icon huruf tebal (bold) pada komputer

C. Kegiawan akhir
• Siswa disusuh mempraktekkan fungsi icon huruf tebal (bold) pada komputer.
V. Alat dan Sumber Belajar
• Komputer
• Buku ajar : Teknologi informasi dan komunikasi kelas V

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes unjuk kerja
• Tugas rumah



Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Jihan Nur Safitri,S Kom
NIP. 08 800 0001

Evaluasi
1. Sebutkan fungsi icon Bold ?
2. Tunjukkan letak icon Bold?















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : TIK
Kelas / Semester : III / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengenal icon pengolah gambar
Kompetensi Dasar : Mengenal perangkat lunak pengolah gambar
Indikator : Siswa dapat menunjukkan posisi icon pemandu gambar

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal bagian – bagian tampilan editor paint

II. Materi Ajar
1. Baris judul
2. Menu tool box terdiri atas tiga icon yaitu minimize, restore, close
3. Menu fulldown
4. Toolkit (toolbar)
5. Pemadu warna (color palette )
6. Scrollbar
7. Status bar

III. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
IV. Langkah – langkah pembelajaran
A. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran hari ini.
B. Kegiawan inti
• Guru menjelaskan tentang menu pada editor paint
• Guru menjelaskan pengertian menu – menu tersebut
• Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan fungsi menu tersebut pada komputer.
C. Kegiawan akhir
• Praktek dan tanya jawab pemahaman

V. Alat dan Sumber Belajar
• Komputer
• Buku ajar : Teknologi informasi dan komunikasi kelas III.

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes unjuk kerja




Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Jihan Nur Safitri,S Kom
NIP. 08 800 0001

Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dari toolklit (toolbar)
2. Apa fungsi dari icon minimize
3. Apa fungsi dari icon restore?
4. Apa fungsi dari icon close?
5. Untuk memberi warna pada garis, teks, maupun gambar, kita menggunakan apa ?






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : TIK
Kelas / Semester : II / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengidentifikasi peranhkat lunak untuk menggambar
Kompetensi Dasar : Mengenal perangkat lunak pengolah gambar
Indikator : - Siswa dapat memilih gambar
- Siswa dapat membedakan perangkat lunak.

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu membedakan perangkat lunak menggambar dengan perangkat lunak lainnya.

II. Materi Ajar
Perangkat lunak (software) adalah sesuatu yang dapat dibaca dan dilihat tetapi tidak dapat dipegang diraba. Perangkat lunak adalah sebuah program yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan yang bersifat umum atau standar, perangkat lunak tergolong menjadi 2 bagian yaitu perangkat lunak untuk menggambar dan perangkat lunak bukan untuk menggambar.
III. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
IV. Langkah – langkah pembelajaran
A. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran hari ini.
B. Kegiawan inti
• Guru menjelaskan tentang perangkat lunak komputer
• Guru menyebutkan perangkat lunak untuk menggambar
• Guru menunjukkan perangkat lunak untuk menggambar pada komputer
C. Kegiawan akhir
• Tanya jawab pemahaman
• Mengerjakan evaluasi

V. Alat dan Sumber Belajar
• Komputer
• Buku ajar : Teknologi informasi dan komunikasi kelas II.

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes unjuk kerja
• Tugas rumah




Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Jihan Nur Safitri,S Kom
NIP. 08 800 0001

Evaluasi
1. Sebutkan kegunaan program paint?
2. Sebutkan icon – icon yang terdapat pada program paint ?
3. Sebutkan menu – menu yang terdapat pad aprogram paint ?
4. Apa yang dimaksud dengan toolbox
5. Tunjukkan letak menu bar?






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : TIK
Kelas / Semester : I / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit


Standart kompetensi : Mengenal TIK
Kompetensi Dasar : Mengenal TIK secara sederhana
Indikator : - Siswa dapat menunjukkan alat-alat TIK
- Siswa dapat mempraktikkan cara kerja TIK

I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan alat-alat TIK
- Siswa dapat mempraktekkan cara kerja TIK

II. Materi Ajar
• Macam – maca alat TIK antara lain : telepon, handphone, komputer dan lain-lain.
• Fungsi alat TIK
1. Telepon  alat telekomunikasi
2. Komputer  membuat, menyimpan, mengubah data
III. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
IV. Langkah – langkah pembelajaran
A. Kegiawan awal
Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelaran hari ini.
B. Kegiawan inti
• Guru menyebutkan macam – macam alat TIK
• Guru menjelaskan fungsi dari alat- alat TIK
• Guru mendemonstrasikan cara kerja alat-alat TIK
C. Kegiawan akhir
• Guru memberikan pertanyaan tentang fungsi alat TIK
• Mengerjakan soal

V. Alat dan Sumber Belajar
• Komputer
• Buku ajar : Teknologi informasi dan komunikasi kelas I.

VI. Penilaian
• Tes tulis
• Tes unjuk kerja




Mengetahui
Kepala Sekolah




Elsye Surya Rahayu, S.Pd
NIP. 08 800 0002 Gresik
Guru pembimbing




Jihan Nur Safitri,S Kom
NIP. 08 800 0001

Evaluasi
1. Apa yang dimaksud komunikasi
2. Sebutkan alat – alat teknologi dan komuniasi apa saja yang kamu miliki di rumah?
3. Bagaimana cara menggunakan telepon?
4. Sebutkan fungsi dari komputer.

Tugas Bahasa Indonesia

ANALISIS MATERI
BERBICARA


Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan atau berwawancara.

Kompetensi Dasar : 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran pemecahannya dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.

Aspek : Kebahasaan

Konten : Pilihan kata dan santun berbahasa dalam memberikan tanggapan

Substansi :
1. Pengertian tanggapan
2. Macam-macam komentar
3. Pilihan kata dalam berkomentar
4. Bahasa yang santun dalam berkomentar
5. Contoh permasalahan dan tanggapannya

ANALISIS MATERI
BERBICARA


Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan atau berwawancara.

Kompetensi Dasar : 2.2 Menceritakan hasil pengamatan atau kunjungan dengan bahasa runtut baik dan benar.

Aspek : Kebahasaan

Konten : Bahasa runtut baik dan benar

Substansi :
1. Laporan hasil penelitian
2. Ciri-ciri laporan yang baik
3. Bahasa runtut baik dan benar dalam menceritakan pengamatan
4. Contoh laporan hasil pengamatan

ANALISIS MATERI
BERBICARA


Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan atau berwawancara.

Kompetensi Dasar : 2.3 Berwawancara sederhana dengan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll) dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
Aspek : Kebahasaan

Konten : Pilihan kata dan santun berbahasa dalam berwawancara

Substansi :
1. Kegiatan wawancara
2. Pilihan kata dalam mengajukan pertanyaan
3. Santun berbahasa dalam berwawancara
4. Contoh kegiatan wawancara

ANALISIS MATERI
BERBICARA


Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.

Aspek Substansial : Kebahasaan

Konten : Pilihan kata dan santun berbahasa dalam berkomentar

Substansi :
1. Persoalan faktual
2. Komentar
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberi komentar
4. Pilihan kata dalam berkomentar
5. Bahasa yang santun dalam berkomentar
6. Contoh komentar

ANALISIS MATERI
BERBICARA


Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.

Kompetensi Dasar : 6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

Aspek Substansial : Kebahasaan

Konten : Lafal, intonasi, dan ekspresi dalam memerankan tokoh drama

Substansi :
1. Pengertian drama
2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memerankan tokoh drama
3. Lafal dalam memerankan tokoh drama
4. Intonasi dalam memerankan tokoh drama
5. Ekspresi dalam memerankan tokoh drama
6. Contoh naskah drama

PENGEMBANGAN MATERI

Menanggapi Suatu Persoalan dan Peristiwa
Suatu peristiwa atau persoalan biasanya memunculkan sebuah tanggapan. Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa berarti mengemukakan komentar terhadap persoalan atau peristiwa yang terjadi. Jika mendengar suatu pendapat dari seseorang, kamu dapat mengemukakan komentar terhadap topik yang dipersoalkan.
Komentar yang dikemukakan dapat berupa :
1. Saran , mengemukakan suatu solusi pemecahan masalah
2. Pertanyaan, mengemukakan pertanyaan yang masih berhubungan dengan persoalan yang di bicarakan
3. Persetujuan, mengemukakan dukungan maupun penolakan tentang suatu persoalan
4. Kritikan , mengemukakan kritik atau perbaikan tentang permasalahan yang membutuhkan pemecahan
Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam megemukakan suatu tanggapan, yakni :
1. Apakah tanggapan itu mendukung atau menolak topik dalam permasalahan
2. Berikan alasan yang kuatyng disertai bukti dan contoh yang berkaitan dengan penolakan atau dukungan tersebut
3. Gunakan bahasa yang santun dan efektif sehingga tanggapan itu mudah dipahami
Dalam menanggapi suatu persoalan, kita harus mengetahui dan memahami persoalan tersebut, sebab jika kita tidak memahami persoalan itu, maka kita tidak akan dapat memberikan tanggapan secara sempurna. Dalam mengemukakan pendapat, kita harus dapat memilih kata-kata yang sesuai dengan pokok permasalahan yang sedang dibicarakan. Jangan menggunakan kata-kata yang terlalu rumit dan melenceng jauh dari permasalahan, karena dikhawatirkan tanggapan kita memiliki kekuatan yang lemah dan tidak memberikan manfaat apapun, serta agar orang lain yang mendengar tanggapan, apalagi jika orang tersebut bertentangan dengan kita, tidak merasa sakit hati. Dalam menyampaikan tanggapan sebaiknya juga menggunakan bahasa yang santun, dalam artian menyampaikan suatu tanggapan hendaknya secara sopan sehingga orang lain yang mendengar tanggapan kita, apalagi yang bertentangan dengan kita tidak merasa tersinggung.

Contoh persoalan dan tanggapannya
Persoalan : Banyak anak di bawah umur lebih suka menyaksikan tayangan sinetron remaja di televisi, hal ini dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan anak.
Tanggapan : Sebaiknya anak-anak di bawah umur memang harus dibatasi dalam menyaksikan sinetron remaja tersebut, atau paling tidak ada pendamping dari orang tua. Sebab, seringkali ada beberapa adegan sinetron yang tidak mendidik dan tidak layak untuk ditonton anak-anak di bawah umur.


Menceritakan Hasil Pengamatan atau Kunjungan
Setelah melakukan pengamatan terhadap suatu kegiatan, kita bisa membuat laporan hasil pengamatan. Laporan hasil pengamatan tersebut sebaiknya memuat tentang judul pengamatan, waktu pengamatan, tempat dan lokasi pengamatan, hal yang diamati, pengamat, dan deskripsi pengamatan. Setelah laporan tersebut tersusun, hal selanjutnya yang kita lakukan adalah melaporkan hasil pengamatan tersebut. Laporan hasil pengamatan hendaknya mengemukakan hal-hal penting dan menarik. Disamping itu dalam melaporkan hasil pengamatan kita juga harus memahami ciri-ciri laporan yang baik. Berikut ini ciri-ciri laporan yang baik, yakni :
1. Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas, serta tidak menimbulkan salah pengertian
2. Didasari oleh fakta yang benar dan meyakinkan
3. Disajikan secara lengkap
4. Menarik dan enak dibaca
Dalam melaporkan hasil penelitian, sebaiknya menggunakan bahasa yang runtut baik dan benar, dalam artian laporan itu disampaikan sesuai prosedur dan langkah-langkah yang telah ada serta sesuai dengan peristiwa yang benar-benar terjadi dan penting. Hal tersebut didasarkan agar penyampaian laporan terlihat menarik dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran.



























Wawancara dengan Narasumber
Wawancara adalah bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak ( pewawancara dan orang yang diwawancarai ). Orang yang melakukan wawancara disebut pewawancara, sedangkan orang yang diwawancarai disebut narasumber. Ketika menjadi pewawancara, kamu mengajukan pertanyaan kepada orang yang diwawancarai. Tujuan wawancara adalah untuk mengungkapkan pendapat tokoh atau narasumber tentang suatu hal.
Untuk dapat melakukan wawancara dengan baik, pewawancara sebaiknya melakukan beberapa persiapan. Persiapan yang dilakukan adalah membuat daftar pertanyaan dan menyiapkan peralatan yang digunakan, misalnya bolpoin, kertas dan perekam suara.
Pemilihan kata dalam berwawancara itu sangat penting. Berikut ini adalah beberapa pemilihan kata tanya yang digunakan dalam berwawancara beserta kegunaannya.
Kata Tanya Kegunaan
Apa Menanyakan hal
Siapa Menanyakan orang
Dimana Menanyakan tempat
Mengapa Menanyakan sebab
Bagaimana Menanyakan keadaan
Kapan Menanyakan waktu
Berapa Menanyakan jumlah

Dalam menyampaikan pertanyaan, kita harus menggunakan bahasa yang santun, dalam artian penyampaiannya secara sopan, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Hal tersebut dikarenakan agar narasumber merasa dihargai, selain itu kegiatan wawancara akan berjalan lancar dan interaktif.
Berikut contoh kegiatan wawancara
Dimas :” Selamat siang, Pak ?”
Pak Doni :” Selamat siang, nak. Ada yang bisa bapak bantu ?”
Dimas : “Saya ingin mewawancarai Bapak. Apakah Bapak bersedia ?”
Pak Doni :” Oh silakan, Bapak senang bisa diwawancarai.”
Dimas : “saya mulai ya Pak. Kapan Bapak mulai berjualan bakso ?”
Pak Doni : “Bapak berjualan sejak umur 24 tahun. Waktu itu Bapak di PHK sehingga Bapak berjualan bakso.”
Dimas :” Apakah Bapak berjualan setiap hari ?”
Pak Doni : “Ya, Bapak berjualan mulai pukul 10.00 – 19.00”
Dimas : “Wah, lama juga ya, Pak !”


Mengomentari Masalah Faktual
Persoalan faktual adalah persoalan yang sedang terjadi. Setiap hari, persoalan faktual secara silih berganti terjadi. Dari berbagai persoalan yang muncul, tidak jarang memunculkan respon dari kita. Respon yang muncul sangat beragam bentuknya, ada yang berupa saran, kritik, dan komentar. Komentar adalah ulasan atau tanggapan suatu persoalan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberi komentar terhadap suatu persoalan adalah :
1. Penggunaan bahasa yang santun dan pemilihan kata yang tepat
2. Gunakan kalimat yang efektif dan efisien
3. Tidak menonjolkan pendapat pribadi
Pemilihan kata dalam berkomentar penting agar komentar yang kita sampaikan mudah dimengerti dan alasan yang kita kemukakan dapat diterima oleh orang yang mendengar komentar kita. Orang yang berkomentar harus memahami betul permasalahan yang sedang dibicarakan, sehingga menghindarkan dari kesalahpahaman dalam penafsiran komentar tersebut. Penyampaiannyapun sebaiknya menggunakan bahasa yang santun dan sopan. Bahasa yang sopan dan santun membuat komentar kita dapat mudah dipahami dan tidak menyinggung semua pihak yang ada.
Contoh permasalahan yang membutuhkan komentar
Facebook
Facebook adalah salah satu sarana komunikasi yang menghubungkan berbagai macam orang dari berbagai belahan dunia. Awal kemunculannya, sebagian besar orang menganggap bahwa facebook adalah suatu sarana yang sangat bermanfaat. Penggunaannyapun sangat mudah, sehingga hanya dalam rentan waktu yang singkat banyak orang yang mulai menggemarinya. Namun terlepas dari manfaatnya, muncul berbagai permasalahan seiring dengan perkembangan zaman. Facebook mulai disalahgunakan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab. Salah satunya, facebook digunakan sebagai ajang penawaran gadis-gadis penghibur dalam dunia prostitusi.

Komentar : Facebook selain memberikan dampak positif, yakni dapat menghubungkan berbagai orang dari berbagai dunia, juga memberikan dampak negatif, yakni disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab yang berhubungan dengan tindak kriminal. Diantaranya kasus prostitusi, penculikan, dan penipuan.


Memerankan Tokoh Drama
Drama adalah suatu karya yang mengungkapkan sisi kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan dipentaskan. Pemeran / pelaku dalam drama disebut tokoh. Memerankan tokoh drama berarti memerankan karakter tokoh yang terdapat dalam naskah drama. Sebelum memerankan tokoh, sebaiknya kita memperhatikan unsur-unsur dalam drama, yang meliputi :
1. Tema : gagasan / ide / dasar cerita
2. Alur : tahapan cerita yang berkesinambungan
Selain hal-hal diatas, agar seseorang dapat memerankan tokoh dalam drama dengan baik, maka pemeran sebaiknya juga memerhatikan hal-hal berikut :
1. Memahami isi cerita / naskah drama secara utuh
2. Menjiwai peran yang akan dibawakan baik karakter / sifat maupun penampilan
3. Melatih teknik olah vokal dan gerak
4. Menghafalkan naskah drama dengan sungguh-sungguh
Penampilan yang dituntut adalah dalam hal pengucapan yakni lafal, intonasi, dan ekspresi.
- Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Dalam memerankan tokoh, kata-kata yang diucapkan harus jelas sehingga maksud dari isi cerita tersebut dapat tersalurkan.
- Intonasi adalah lagu kalimat, pola perubahan nada yang dihasilkan pemeran dalam waktu mengucapkan ujaran atau bagian-bagiannya. Intonasi disini antara lain intonasi datar, tinggi, dan rendah.
- Ekspresi adalah gerakan tubuh dan gambaran raut muka untuk memperlihatkan perasaan. Misalnya untuk menggambarkan perasaan gembira, raut muka sering tersenyum dan sumringah. Perasaan khawatir digambarkan dengan gerak tubuh yang mondar-mandir.

Contoh naskah drama
Bertanam Sayur dalam Pot
Dita : “Selamat pagi, Pak ? sedang apa Pak ?”
Pak Jono : “Oh..Dita, Selamat pagi. Ini Bapak lagi menanam sayur.”
Dita : “Lho menanam sayur kok di dalam pot, bisa tumbuh subur ?”
Pak Jono : “Tentu saja bisa, asal memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan tanaman”
Dita :” Wah menarik sekali kelihatannya. Memang apa saja yang dibutuhkan sayuran dalam pot itu Pak ?”
Pak Jono : “Pot yang digunakan harus nyaman, cukup besar, dan di bagian dasar diberi lubang untuk drainase. Jangan lupa juga selalu merawatnya, dengan disiram secara teratur dan diberi pupuk secara berkala.”
Dita :” Sayuran apa saja yang bisa ditanam, Pak ?”
Pak Jono :” Banyak, misalnya selada, tomat, cabe, wortel, bayam, dan terong.”

Senin, 29 Maret 2010

Analisis Materi Pkn Kelas 2

Mata pelajaran : Pendidikan kewarganegaraan

Kelas / Semester : 2 / II

Standar kompetensi : Menampilkan sikap demokratis

Kompetensi dasar : Mengenal kegiatan bermusyawarah

Konsep :

Ø Nama : Musyawarah

Ø Contoh : Warga desa Sumber Fajar sedang melakukan musyawarah di balai desa

Ø Ciri : Setiap warga berhak mengeluarkan pendapat

Kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain

Musyawarah bertujuan untuk mencapai mufakat

Ø Aturan : Musyawarah dilaksanakan untuk kepentingan bersama

Nilai : Dalam bermusyawarah kita diajarkan tentang nilai keadilan dan nilai kebersamaan. Dimana musyawarah harus dapat menghasilkan keputusan yang seadil-adilnya demi kepentingan bersama.

Moral : Dalam bermusyawarah, kita dianjurkan untuk mematuhi setiap peraturan yang berlaku demi kelancaran jalannya musyawarah. Sikap yang harus dilakukan misalnya menghormati pendapat orang lain meskipun bertentangan dengan pendapat kita, tidak boleh memotong pendapat orang lain serta harus tertib dalam bermusyawarah.

Norma : Norma yang terkait dengan kegiatan bermusyawarah adalah norma hokum (keadilan), norma kesopanan, dan norma agama.

Pendidikan : Pendidikan yang terkait dengan kegiatan bermusyawarah adalah pendidikan multicultural. Dimana dalam bermusyawarah setiap orang berhak mengeluarkan pendapatnya tanpa membedakan agama, suku, ras, maupun kebudayaan.

PETA KONSEP

Explosion 1: Tujuan pembelajaran


Setelah mempelajari bab ini, kalian akan dapat :

Mengetahui pentingnya musyawarah

Melaksanakan musyawarah baik di rumah, di kelas, maupun di masyarakat

Explosion 1: Kata kunci


Musyawarah Demokrasi Mufakat

Pendapat kesepakatan Keadilan

A. Kegiatan Bermusyawarah

Musyawarah adalah cara menyelesaikan setiap masalah dengan cara bersama-sama. Musyawarah dilakukan untuk mencapai kesepakatan. Setiap anggota musyawarah berhak mengeluarkan pendapat.Dalam bermusyawarah selalu ada perbedaan Pendapat. Tujuan musyawarah adalah untuk Mencapai mufakat. Mufakat adalah keputusan bersama.

Pelaksanaan musyawarah sesuai dengan pengamalan pancasila sila keempat.Peserta musyawarah dalam melakukan kegiatan musyawarah harus:

1. Mengutamakan kepentingan bersama

2. Memahami masalah yang di musyawarahkan

3. Menghargai dan menghormati pendapat orang lain

4. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada

5. Menerima kritik, usul, dan saran dari peserta lain

6. Hasil keputusan merupakan keputusan yang terbaik

7. Mampu mengendalikan diri saat mengikuti musyawarah

8. Memetuhi peraturan musyawarah

Musyawarah merupakan cerminan dari demokrasi pancasila karena melibatkan banyak orang danbanyak pemikiran. Manfaat musyawarah antara lain :

1. Keputusan yang diambil memiliki nilai keadilan

2. Hasil keputusan menguntungkan semua pihak

3. Masalah dapat segera terselesaikan

4. Musyawarah dapat memperkokoh kerukunan

5. Musyawarah dapat mengajari kita untuk menghormati orang lain

Musyawarah dapat dilakukan dimana saja. Musyawarah dapat dilakukan di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.

Isilah titik-titik di bawah ini .

1. Dalam menyelesaikan masalah bersama kita mengadakan……

2. Musyawarah bertujuan untuk mencapai……

3. Dalam bermusyawarah setiap orang berhak mengeluarkan……

4. Musyawarah adalah pengamalan pancasila sila ke…….

5. Musyawarah dilakukan untuk kepentingan…….

B. Musyawarah di rumah

Keluarga Jihan ingin pergi bertamasya pada liburan sekolah.

Jihan ingin pergi ke pantai. Tetapi kakaknya ingin pergi ke rumah Nenek.Karena takut Jihan dan kakaknya bertengkar Ayah mengadakan musyawarah, Ayah pun juga mengajak Ibu untuk ikut bermusyawarah.

Ayah yang memimpin musyawarah Ayah menanyakan kepada Jihan mengapa ia ingin pergi ke pantai Jihan menjawab bahwa ia ingin pergi berenang dan bermain pasir

Ayah juga menanyakan kepada kakak mengapa ia ingin pergi kerumah nenek. Kakak menjawab bahwa ia sangat kangen dengan kakek dan nenek

Ayah juga berlaku adil, Ayah menanyakan bagaimana pendapat Ibu.

Kata Ibu sebaiknya liburan kali ini kita pergi kerumah Nenek dulu karena sudah lama kita tidak mengunjungi Kakek dan Nenek. Mereka pasti gembira bertemu dengan kita sekeluarga. Setalah mendengar pendapat Ibu, akhirnya Jihan setuju dengan pendapat ibunya. Akhirnya Ayah memutuskan bahwa pada liburan kali ini kita lebih baik pergi ke rumah Nenek.

C. Musyawarah di sekolah

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas.Dino sekarang sudah duduk di kelas dua.Bu guru memberikan perintah untuk mengadakan musyawarah untuk pemilihan ketua kelas. Di kelas dua terdapat dua calon ketua kelas yaitu Ayu dan Dimas. Bu guru memimpin jalanya musyawarah. Semua siswa kelas dua memilih dengan tertib. Setelah beberapa lama, akhirnya di dapat hasil musyawarah yang memenangkan Ayu sebagai ketua kelas. Semua siswa menerima hasil keputusan musyawarah dengan gembira. Sedangkan Dimas juga tidak merasa sakit hati, ia mengucapkan selamat kepada Ayu. Ayu senang terpilih menjadi ketua kelas. Dino dan Semua siswa kelas dua juga mengucapkan selamat kepada Ayu. Bu guru senang melihat siswanya dapat melakukan musyawarah dengan baik.

D. Musyawarah di masyarakat

Hari ini, pak lurah mengumpulkan semua warga di desa sumber fajar dib alai desa. Pak lurah akan mengadakan musyawarah untuk membahas acara kerja bakti. Pak lurah meminta pendapat warga tentang kegiatan apa saja yang akan di lakukan pada kerja bakti. Semua warga menyatakan pendapatnya dengan tertib. Ada yang mengusulkan untuk membersikan saluranair saja.

Ada yang mengusulkan untuk membersihkan semua lingkungan di sekitar tempat tinggal. Setelah lama bermusyawarah akhirnya di putuskan bahwa kerja bakti akan di adakan pada hari minggu. bapak-bapak dan remaja putra bertugas membersihkan saluran air dan membuat lubang sampah. Ibu-ibu dan remaja membantu menyapu, mengumpulkan sampah, dan menyiapkan makanan. Anak-anakpun juga diperbolehkan untuk membantu kerja bakti. Pak lurah berkata bahwa dengan bekerja bakti lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari sarang penyakit.

Rounded Rectangle: Uji kompetensi


I.Pilihlah jawaban yang kalian anggap benar .

1. Permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan cara…..

a.musyawarah

b.perkelahian

c.pertengkaran

2. Dalam bermusyawarah kita harus saling…..

a.menghina

b.mengejek

c.menghormati

3. Hasil musyawarah harus…..oleh semua peserta musyawarah

a.diabaikan

b.dilaksanakan

c.dilupakan

4. Musyawarah dapat memperkokoh…..

a.kerukunan

b.permusuhan

c.perbedaan

5. Dalam musyawarah pendapat harus disampaikan dengan…..

a.suara keras

b.berteriak-teriak

c.baik dan sopan

II.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang tepat !

1. Mengapa kita perlu melakukan musyawarah ?

2. Sebutkan mahfaat musyawarah ?

3. Bagaimana sikap kita terhadap hasil mustawarah ?

4. Apa yang harus dilakukan peserta musyawarah ?

5. Sebutkan contoh pelaksanaan musyawarah di rumah ?